Produksi Gula Kelapa Di Indonesia, Industri Gula Kelapa, Gula Kelapa Khas Jogja, Pabrik Gula Kelapa, Gula Kelapa Kristal Organik, Gula Kelapa Kebumen, Gula Kelapa Kulon Progo, Gula Kelapa Lebih Sehat, Gula Kelapa Lampung, Gula Kelapa Lumajang, Gula Kelapa Lembek, Gula Kelapa Laut, Produsen Gula Kelapa Lumajang, Gula Kelapa Untuk Asam Lambung, Gula Kelapa Murni, Gula Kelapa Murah, Gula Kelapa Nira Murni, Gula Nira Kelapa, Khasiat Gula Nira Kelapa, Gula Dari Nira Kelapa
Produk gula kelapa adalah salah satu solusi bagi penderita obesitas dan diabetes yang kian meningkat saat ini. Berasal dari perkebunan organik pertama di Indonesia, dan mendapat sertifikasi organik dari Amerika, Eropa, dan Jepang. Gula yang diproses dari nira kelapa murni ini diusung sebagai pilihan alternatif dalam mendukung pola hidup sehat, sekaligus perbaikan ekonomi untuk kaum petani di Nusantara.
Gula kelapa terdiri dari 14 jenis asam amino alami, termasuk 6 asam amino essential yakni asam amino yang tidak dihasilkan oleh tubuh, dan bermanfaat sebagai pembentukan sel membran yang menyeimbangkan asupan lemak essensial. Selain itu, dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, membentuk antibodi (sistem kekebalan tubuh), menyelaraskan enzim dan hormon, serta memperbaiki sel atau jaringan tubuh yang rusak. Tak hanya itu, 13 kandungan mineral alami, seperti Nitrogen (N), Kalium (K), Calcium (Ca), Zinc (Zn), dan lainnya dapat mencegah timbulnya penyakit degeneratif akibat kekurangan mineral. Ditambah nutrisi Vitamin B complex dan gula fruktosa alami.
Selain itu tingkat Glycemic Index (GI) Gula kelapa yaitu 35, jauh di bawah gula putih (85-93), gula Aren (70) dan madu (55). Secara sederhana, GI dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rangking pangan menurut efeknya terhadap kadar glukosa darah. Semakin rendah GI pangan, semakin lamban peningkatan glukosa dalam darah yang dihasilkan. Hal itu berarti gula darah menjadi stabil, mencegah penyakit diabetes dan obesitas, dan juga lebih aman bagi penderita diabetes, obesitas, dan autis. Jumlah kalori pada gula kelapa di dalam adonan kue pun lebih rendah hingga 30% dibandingkan dengan gula putih.
Penggunaannya cukup mudah, untuk pemanis kue dapat dikurangi 15% – 20% dibandingkan pemakaian gula putih. Dalam mencampurkan ke adonan sebaiknya dilakukan secara perlahan atau sedikit demi sedikit.
